FAQ (Tanya Jawab)

Tanya jawab seputar poduk STET CLEAN dan STET CUBE, kunjungi layanan hubungi kami jika ada petanyaan lebih lanjut

1. Apa itu UV-C Germicidal?
Sinar ultraviolet adalah gelombang elektromagnetik yang merupakan bagian dari cahaya. Gelombang elektromagnetik dibagi menjadi tiga panjang gelombang utama, dinyatakan dalam nanometer (nm): Sinar ultraviolet (UV) 100-400 nm Visible light (cahaya) 400-700 nm Sinar inframerah (IR) 700-800.000 nm. Sinar UV di klasifikasikan menjadi 3 bagian:
• UV-A (315-400 nm) dengan sifat tanning
• UV-B (280-315 nm) dengan sifat sintesis terapeutik dan vitamin "D"
• UV-C (100-280 nm) dengan sifat anti kuman.
2. Bagaimana sinar UV-C Germicidal bekerja?
Sinar UV-C (100-280 nm) memiliki efektivitas untuk membunuh mikroorganisme dan efektif pada panjang gelombang 265 nm. Efek germisidal dari radiasi UV-C meliputi bakteri, virus, spora, jamur, jamur dan tungau; dan sinar UV-C dapat mendestruksi pada DNA mikroorganisme, yang merusak sistem reproduksi dan mencegahnya bereplikasi.
3. Apakah sinar UV-C dapat terlihat kasat mata?
Lampu ini memiliki emisi sekitar 90% selama panjang gelombang 253,7 nm. Frekuensi ini tidak terlihat oleh mata manusia dan memiliki efektivitas membunuh mikroorganisme yang kuat. Sisa 10% emisi lampu terlihat (biasanya muncul sebagai cahaya kebiruan).
4. Apakah sinar UV-C ditemukan di alam?
Ya, sinar UV-C ditemukan di alam karena dihasilkan oleh matahari, tetapi lapisan ozon di atmosfer bertindak sebagai perisai yang mencegahnya mencapai permukaan bumi.
5. Apa keunggulan utama menggunakan sinar UV-C germicidal?
Bakteri, virus, spora, jamur, dan tungau semuanya sensitif terhadap sinar UV-C dan dapat dibasmi. Sinar UV-C tidak menimbulkan resistensi terhadap mikroorganisme, yang hanya terjadi dengan menggunakan disinfektan kimiawi dan antibiotik.

Sinar UV-C LED ini ramah lingkungan. Saat menggunakan disinfektan biasa, pencemaran lingkungan tidak bisa dihindari. Bahan kimia ini juga membawa risiko parah akibat menghirup langsung uap atau menelan makanan yang terkontaminasi setelah bersentuhan langsung dengan disinfektan kimia.

Jika penggunaan disinfektan kimia tidak dapat dihindari (industri makanan / farmasi / perawatan kesehatan, dll.), Penggunaan sinar ultraviolet dalam proses desinfeksi dapat mengurangi jumlah yang dibutuhkan, yang memungkinkan penghematan biaya yang signifikan dan lebih baik bagi lingkungan, dengan tetap menjaga, sebagian besar waktu, meningkatkan kualitas desinfeksi.
6. Apakah sistem disinfeksi ini aman dan efektif?
Sinar UV-C benar-benar berfungsi dan efektif. Sejak 1987, Light Progress telah berhasil menyelesaikan proyek di seluruh dunia dan membangun portofolio klien, termasuk perusahaan dari semua industri yang memerlukan kondisi kebersihan yang diverifikasi untuk menghasilkan produk atau layanan berkualitas.
7. Siapa yang merekomendasikan menggunakan sinar UV-C?
Berbagai organisasi dan dewan dengan jangkauan global, seperti WHO, EPA, CDC, ASHRAE, dan banyak lainnya, merekomendasikan penggunaan sinar UV-C untuk mendisinfeksi air, lingkungan, dan sistem pendingin udara. LIGHT PROGRESS adalah anggota IUVA (International Ultraviolet Association), sebuah organisasi global yang mengumpulkan dan memberi pengguna akses ke semua informasi yang tersedia dan yang menyelenggarakan berbagai pertemuan internasional setiap tahun. Setelah mengumpulkan semua informasi ini, IUVA juga telah menerbitkan dokumen yang meletakkan dasar-dasar untuk merancang berbagai sistem dan aplikasi UVGI (Ultraviolet Germicidal Irradiation).
8. Siapa yang menggunakan sinar UV-C?
Sinar UV-C digunakan setiap hari, terutama di Industri makanan dan farmasi, untuk mendisinfeksi udara dan permukaan di ruang produksi, mendisinfeksi wadah produk (pengemasan), mengisolasi area "terlindung" untuk pembuatan dan pengemasan produk (seperti ruangan bersih), dan area yang berisiko terkontaminasi. Prosedur ini secara signifikan meningkatkan keselamatan dan konservasi produk yang kita beli dan memberikan banyak manfaat kesehatan karena tidak meninggalkan residu dan membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan disinfektan kimia, yang dapat meninggalkan residu berbahaya pada produk. Rumah sakit, untuk mencegah penularan, dan oleh karena itu penularan, bakteri atau virus berbahaya yang mungkin ditemukan di udara atau dibawa setelah kontak dengan orang atau pengunjung yang terinfeksi, seperti TBC dan Legionella.

Sistem pendingin udara, untuk mencegah penumpukan jamur dan bakteri yang bermasalah dan berbahaya dalam sistem atau saluran perawatan udara, yang dapat menyebabkan Building Related Illnesses (BRI), alveolitis alergi ekstrinsik, infeksi virus, jamur dan Rickettsial, asma bronkial, demam humidifier , Demam Pontiac dan penyakit Legionnaire, asma dan Sick Building Syndrome.
Sistem untuk mengolah air yang ditujukan untuk konsumsi manusia dan hewan dan untuk penggunaan sanitasi, untuk menghilangkan mikroorganisme yang mungkin ditemukan dalam air yang berasal dari sumur, waduk, dan saluran air. Sistem harus dipasang setelah filter karbon aktif, seperti di distributor air, yang menjadi semakin umum di kota-kota.

Tidak ada batasan untuk kemungkinan penerapan sinar UV-C. Bahkan di lingkungan rumah tangga, mereka digunakan untuk mencegah penumpukan jamur di dinding, menghilangkan tungau dari kamar tidur, menjaga udara ruangan tetap sehat dan mengolah air. Sinar UV-C bahkan mampu menghilangkan bau dan timbunan lemak di dapur industri dan di industri restoran pada umumnya terkait dengan emisi ozon.
9. Mikroorganisme apa saja yang dapat dimusnahkan oleh sinar UV-C?
Bakteri, virus, spora, jamur, kapang dan tungau semuanya sensitif dan dibasmi oleh radiasi UV-C.