Penggunaan alcohol swab, bleach wipe atau hidrogen peroksida memang tidak bisa benar-benar 100 persen membebaskan seluruh permukaan stetoskop dari bakteri. Akan tetapi alcohol swab, bleach wipe atau hidrogen peroksida lebih efektif untuk membersihkan stetoskop dibandingkan metode lain.
Saat ini telah hadir STET CELEAN dan STET CUBE, desinfeksi otomatis pembersih stetoskop dalam waktu yang sangat cepat, 99% efektif membunuh bakteri dalam waktu 5 menit
Collman juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan temuan ini. Ia berharap temuan ini tidak menjadi alasan bagi masyarakat untuk takut pergi ke dokter karena penggunaan stetoskop tetap aman bagi pasien selama kebersihannya terjaga.
Collman mengatakan temuan ini merupakan pengingat bagi tenaga kesehatan maupun pasien untuk melakukan proses disinfektan secara benar sekaligus menerapkan kontrol infeksi sesuai standar. Hal ini perlu diterapkan di setiap fasilitas kesehatan.
Di rumah sakit, lanjut Collman, dokter juga umumnya akna menggunakan stetoskop sekali pakai pada pasien rawat inap yang berpotensi menularkan penyakit. Stetoskop ini biasanya akan disimpan di kamar pasien tersebut dan akan dibuang ketika pasien sudah dipulangkan ke rumah.
"Kami tahu itu salah satu cara yang baik untuk mencegah penyebaran (penyakit)," tambah Collman.
Di sisi lain, Collman juga mengatakan pasien tidak perlu malu untuk bertanya mengenai peraturan di rumah sakit dalam hal mengurangi infeksi. Misalnya, pasien tak perlu malu bertanya bila dokter atau perawat sudah mencuci tangan mereka atau belum. Pasien juga bisa bertanya apakah stetoskop yang akan digunakan sudah dibersihkan atau belum.
Sumber: https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/18/12/21/pk3288349-alat-medis-ini-ternyata-tempat-berkumpulnya-bakteri